LOVE
IN DANCE
Genre : Romance
Leghth : Oneshoot
Main
Cast : Lee Hyukjae a.k.a Eunhyuk
dan Kim Hyoyeon
Author : Little Rabbit
Twitter : @Oktavia_lely
Facebook : Lely_oktaviani96@yahoo.com
Disclaimer :
Cast bukan milik author melainkan milik Tuhan, keluarga dan diri mereka
sendiri. Author cuma pinjam nama. FF asli dari otak author not plagiat. Warming
typo bertebaran merupakan hal yang wajar. Tidak boleh sembarangan mengcopy FF
tanpa iijn. Gomawo.
_HAPPY READING_
Suara musik dance
terdengar nyaring di ruangan hampa yang di kelilingi kaca tersebut. Eunhyuk
masih tergeletak di lantai kayu tempatnya latihan. Bayangannya terpantul di
cermin yang mengelilinginya. Nafasnya terdengar tak beraturan dan detak jantungnya
pun bernasib sama. Hampir seharian penuh Eunhyuk terus berlatih dance. Walaupun
dia memang sangat menyukai dance bahkan memuja dance, dia tidak pernah seperti
ini sebelumnya.
“Tidak, aku tidak boleh
bermalas-malasan.” Erangnya kemudian kembali berdiri tetapi dia merasakan
kakinya lemas dan menjatuhkan tubuhnya lagi ke lantai. Eunhyuk mengepalkan
tangannya dan memukul keras lantai walaupun tangannyalah yang akan terluka dan
merasakan sakit. Dia tidak peduli.
Suara musik lain terdengar. Sepertinya
dari ruang latihan bawah. Ya, dia memang tidak sendirian di gedung ini. Gedung
ini adalah sebuah tempat kursus dance tempat dia belajar dance dan tempat dia
belajar arti cinta. Cinta ? ya, cinta. Karena untuk pertama kalinya dia
merasakan dadanya berdetak lebih cepat di sini dan untuk pertama kalinya juga
dia merasakan ingin meraih sesuatu di sini.
Karena merasa kakinya perlu diberi
waktu untuk beristirahat, Eunhyuk memilih untuk turun dan melihat anak-anak
lain yang berlatih di bawah. Tetapi saat dia berada di lantai bawah, musik
telah berhenti dan dia melihat beberapa namja seumuran dengannya tengah
bergerumbul mengelilingi seorang yeoja. Yeoja yang beberapa tahun lebih tua
darinya dan sekaligus guru dance-nya di sini, Kim Hyohyeon.
Ada
seorang namja yang lancang menaruh lengannya di bahu Hyohyeon. Entah kenapa
Eunhyuk tidak suka melihat pemandangan di depannya ini. Ingin sekali dia
menarik namja itu dan memukul wajahnya dan yang lebih membuatnya kesal,
Hyohyeon tidak merasa keberatan dengan tangan si namja.
Eunhyuk
lebih memilih melampiaskan amarahnya kepada dinding di sampingnya. Lagi-lagi
dia benturkan tangannya dengan benda keras hanya untuk meredakan kekesalannya.
Setelah semua namja itu melangkah
pergi, Hyohyeon baru menyadari keberadaan Eunhyuk yang masih berdiri di anak
tangga.
“Oh, Eunhyuk-ah.” Sapa Hyohyeon. Dia
mengangkat tangan kanannya untuk menyapa Eunhyuk dan tidak lupa memperlihatkan
senyum yang selalu menjadi ciri khasnya.
Bukannya membalas sapaan Hyohyeon
Eunhyuk memilih untuk kembali ke lantai atas dan meninggalkan Hyohyeon dengan
wajah bertanya.
Melihat itu Hyohyeon berjalan
mengikuti Eunhyuk ke lantai atas. Di dapatinya suara musik dengan volume yang
cukup keras dan Eunhyuk yang bersandar di dinding kaca sambil memejamkan
matanya. Wajahnya terlihat sangat lelah. Entah kenapa dia merasa akhir-akhir
ini Eunhyuk berlatih lebih keras dari biasanya. Padahal sedang tidak ada lomba
ataupun audisi dance.
“Kau haus ?” Hyohyeon menyerahkan
sebuah botol mineral yang telah di bawanya dari lantai bawah.
Mendengar suara Hyohyeon, Eunhyuk
mulai membuka matanya. Tetapi dia tidak meraih botol mineral yang di sodorkan
Hyohyeon, dia lebih memilih membuang muka dan mengalihkan pandangannya ke arah
lain.
Merasa di tolak, Hyohyeon menarik
kembali botol mineralnya dan duduk di sebelah Eunhyuk.
“Kau kenapa ? marah padaku ?”
Tanyanya asal.
“Menurutmu ?”
Mendengar jawaban dari Eunhyuk
membuat Hyohyeon lebih menajamkan pandangannya pada Eunhyuk. Namja yang
memiliki umur 2 tahun di bawahnya ini memang aneh. Walaupun dia sangat berbakat
dalam menari dan merupakan murid yang paling dia banggakan tetapi dia memiliki
sifat dan tempramen yang buruk.
“Kenapa ? apa salahku ?”
“Apa menurutmu membiarkan
namja-namja itu menyentuhmu adalah hal yang tabu untukmu ?”
“Apa ? apa masalahnya ?”
Eunhyuk tertawa tawar mendengar
jawaban dari Hyohyeon kemudian lebih memilih pergi. Hyohyeon hanya memandang
kepergian Eunhyuk tanpa mengejarnya. Kemudian pandangannya teralihkan pada
benda berwarna putih di atas meja di dekatnya. Sebuah ponsel, sepertinya milik
Eunhyuk.
Karena penasaran dengan muridnya
yang memiliki sifat ajaib, yang kadang baik padanya dan beberapa jam kemudian
berubah menjadi sangat menakutkan di depannya, Hyohyeon mengambil ponsel tersebut
dan mulai mengutak-atik isinya.
Wajah Hyohyeon menegang saat
mendapati wajah dirinyalah yang menjadi wallpaper ponsel tersebut. Ini aneh dan
sedikit risih buatnya. Padahal dirinya sendiri tidak pernah memasang wajahnya
sendiri sebagai wallpaper ponselnya.
Karena penasaran dan di lengkapi
dengan sifat jailnya, Hyohyeon membongkar semua isi memory card ponsel Eunhyuk
dan benar saja. Hampir seluruh foto yang terdapat di sana adalah foto dirinya.
Foto saat dia berbicara, saat dia tertawa, melatih dance dan meneguk botol
mineral. Semua foto ini di ambil tanpa sepengetahuannya dan di sana tidak hanya
ada foto tentang dirinya saja tetapi ada beberapa video juga.
Tanpa dia sadari Hyohyeon tersenyum
melihat semua foto dan video dirinya sendiri dan flippp.. ponsel itupun
lowbatt.
****
“Eunhyuk-ah.” Panggil Hyohyeon yang
melihat Eunhyuk hampir melajukan motornya. “Kau meninggalkan ini.” Hyohyeon menunjukan
sebuah ponsel di tangannya.
Melihat ponselnya berada di tangan
Hyohyeon, Eunhyuk bergegas turun dari motornya dan berlari menghampiri Hyohyeon
dan merebut dengan kasar ponsel itu dari tangan Hyohyeon.
“Kau tidak membuka ponselku kan ?”
Tanya Eunhyuk khawatir.
“Tadinya sih ingin tapi ponsel itu
lowbatt jadi aku tidak bisa melihat isinya. Apa yang ada di dalamnya ? apa kau
menyimpan blue film di dalam ponselmu ?” Gurau Hyohyeon.
Eunhyuk tak menjawab pertanyaan yang
di lontarkan Hyohyeon dan lebih memilih mengecek ponselnya dan benar saja bahwa
ponselnya memang lowbatt. Kemudian Eunhyuk kembali ke tempat parkir dan meninggalkan
tempat khursusnya.
Hyohyeon hanya bisa tersenyum puas
melihat reaksi Eunhyuk. Dia jadi penasaran bagaimana reaksi Eunhyuk saat tau
kalau Hyohyeon telah melihat apa yang ada di dalam ponselnya.
****
Eunhyuk
merutuki kebodohannya karena teledor meninggalkan ponselnya. Untung ponsel itu
lowbatt. Bagaimana jika Hyohyeon melihat video atau foto koleksinya tentang
Hyohyeon.
Eunhyuk mulai men-charge ponselnya.
Beberapa menit baterainya telah terisi dan dia mulai menyalakan ponselnya dan
sebuah pesan langsung menyapa layar ponselnya.
“Dari Hyohyeon ?” Tanya Eunhyuk
lebih kepada dirinya sendiri. Eunhyuk membuka pesan dari Hyohyeon.
From
: Hyohyeon
Aku
tau kau menyembunyikan foto dan videoku dalam ponselmu. Temui aku jam 7 malam
di tempat latihan lantai 2. Kalau tidak, mati kau.
Eunhyuk melotot membaca pesan dari
Hyohyeon. Bukankah dia bilang tadi, ahh pasti dia sempat mengubrak-abrik
ponselnya sebelum ponsel itu lowbatt. Eunhyuk mengacak rambutnya frustasi. Apa
yang akan dia katakan pada Hyohyeon nanti. Eunhyuk tidak mungkin mengungkapkan
perasaannya sekarang. Tidak, ini belum saatnya. Tapi dia harus mmbuat alasan
apa. Terserah, apa yang akan terjadi. Dia akan mengatakan perasaannya.
****
19:00
KST
Tepat sesuai perjanjian Eunhyuk
sampai di gedung kursus itu. Eunhyuk merasa kesal, padahal dia datang ke sini
dengan perasaan tak karuan dan bingung akan memberi penjelasan seperti apa
tetapi yang membuat janji sendiri belum datang.
Eunhyuk menyalakan saklar lampu dan
membuat ruangan dance itu terang. Tepat saat lampu menyala, alunan musik
Trouble Maker terdengar keras di setiap sudut ruangan dan Hyohyeon tengah
menari meliukan badannya di tengah ruangan dengan pakaian dance yang
memperlihatkan dengan jelas bentuk indah perutnya dan menggambarkan setiap
lekuk tubuhnya tanpa celah.
Melihat Hyohyeon seperti itu Eunhyuk
hanya bisa mematung tak berkedip. Jangankan bergerak, menelan ludahnya pun
susah.
Hyohyeon menggerakan tubuhnya
mengikuti iringan lagu Trouble Maker. Dia mulai mendekati Eunhyuk yang masih
berdiri melihatnya. Hyohyeon meliukan badannya mengelilingi Eunhyuk kemudian
berhenti di depan Eunhyuk dan mengalungkan kedua tangannya di leher Eunhyuk.
Hyohyeon mencium bibir Eunhyuk sekilas dan berbisik kepadanya.
“Sharanghae.” Kemudian Hyohyeon
tersenyum. “Kau tidak ingin menari denganku ?”
Eunhyuk tersenyum. Tanpa pikir
panjang dia menyambut dengan hangat ajakan menarik dari Hyohyeon. Mereka mulai
menari bersama.
“Kau belum menjawabnya.” Kata
Hyohyeon di tengan tarian mereka.
“Kau tau ? harusnya aku yang
mengatakannya.”
“Kalau begitu katakan.”
Mendengar perintah dari Hyohyeon,
Eunhyuk menarik tubuh Hyohyeon dan menghapus jarak antara keduanya. Eunhyuk
mencium bibir Hyohyeon bahkan melumat bibir Hyohyeon yang menurutnya sangat
manis. Cukup lama hingga Eunhyuk melepaskan tautannya karena paru-paru keduanya
yang memprotes untuk di beri pasokan oksigen.
“Sharanghae Hyeon-ah.” Ucap Eunhyuk
mencium bibir Hyohyeon lagi sekilas yang membuat si empunya tertunduk malu.
“Nado
sharanghae oppa.”
~FIN~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar