Jumat, 13 Februari 2015

HYOHYUK



       
     LOVE IN DANCE
            

Genre              : Romance
Leghth             : Oneshoot
Main Cast        : Lee Hyukjae a.k.a Eunhyuk dan Kim Hyoyeon
Author             : Little Rabbit
Twitter              : @Oktavia_lely
Facebook         : Lely_oktaviani96@yahoo.com
Disclaimer       : Cast bukan milik author melainkan milik Tuhan, keluarga dan diri mereka sendiri. Author cuma pinjam nama. FF asli dari otak author not plagiat. Warming typo bertebaran merupakan hal yang wajar. Tidak boleh sembarangan mengcopy FF tanpa iijn. Gomawo.

_HAPPY READING_

         Suara musik dance terdengar nyaring di ruangan hampa yang di kelilingi kaca tersebut. Eunhyuk masih tergeletak di lantai kayu tempatnya latihan. Bayangannya terpantul di cermin yang mengelilinginya. Nafasnya terdengar tak beraturan dan detak jantungnya pun bernasib sama. Hampir seharian penuh Eunhyuk terus berlatih dance. Walaupun dia memang sangat menyukai dance bahkan memuja dance, dia tidak pernah seperti ini sebelumnya.
         “Tidak, aku tidak boleh bermalas-malasan.” Erangnya kemudian kembali berdiri tetapi dia merasakan kakinya lemas dan menjatuhkan tubuhnya lagi ke lantai. Eunhyuk mengepalkan tangannya dan memukul keras lantai walaupun tangannyalah yang akan terluka dan merasakan sakit. Dia tidak peduli.
        Suara musik lain terdengar. Sepertinya dari ruang latihan bawah. Ya, dia memang tidak sendirian di gedung ini. Gedung ini adalah sebuah tempat kursus dance tempat dia belajar dance dan tempat dia belajar arti cinta. Cinta ? ya, cinta. Karena untuk pertama kalinya dia merasakan dadanya berdetak lebih cepat di sini dan untuk pertama kalinya juga dia merasakan ingin meraih sesuatu di sini.
         Karena merasa kakinya perlu diberi waktu untuk beristirahat, Eunhyuk memilih untuk turun dan melihat anak-anak lain yang berlatih di bawah. Tetapi saat dia berada di lantai bawah, musik telah berhenti dan dia melihat beberapa namja seumuran dengannya tengah bergerumbul mengelilingi seorang yeoja. Yeoja yang beberapa tahun lebih tua darinya dan sekaligus guru dance-nya di sini, Kim Hyohyeon.
         Ada seorang namja yang lancang menaruh lengannya di bahu Hyohyeon. Entah kenapa Eunhyuk tidak suka melihat pemandangan di depannya ini. Ingin sekali dia menarik namja itu dan memukul wajahnya dan yang lebih membuatnya kesal, Hyohyeon tidak merasa keberatan dengan tangan si namja.
       Eunhyuk lebih memilih melampiaskan amarahnya kepada dinding di sampingnya. Lagi-lagi dia benturkan tangannya dengan benda keras hanya untuk meredakan kekesalannya.
        Setelah semua namja itu melangkah pergi, Hyohyeon baru menyadari keberadaan Eunhyuk yang masih berdiri di anak tangga.
      “Oh, Eunhyuk-ah.” Sapa Hyohyeon. Dia mengangkat tangan kanannya untuk menyapa Eunhyuk dan tidak lupa memperlihatkan senyum yang selalu menjadi ciri khasnya.
       Bukannya membalas sapaan Hyohyeon Eunhyuk memilih untuk kembali ke lantai atas dan meninggalkan Hyohyeon dengan wajah bertanya.
      Melihat itu Hyohyeon berjalan mengikuti Eunhyuk ke lantai atas. Di dapatinya suara musik dengan volume yang cukup keras dan Eunhyuk yang bersandar di dinding kaca sambil memejamkan matanya. Wajahnya terlihat sangat lelah. Entah kenapa dia merasa akhir-akhir ini Eunhyuk berlatih lebih keras dari biasanya. Padahal sedang tidak ada lomba ataupun audisi dance.
          “Kau haus ?” Hyohyeon menyerahkan sebuah botol mineral yang telah di bawanya dari lantai bawah.
          Mendengar suara Hyohyeon, Eunhyuk mulai membuka matanya. Tetapi dia tidak meraih botol mineral yang di sodorkan Hyohyeon, dia lebih memilih membuang muka dan mengalihkan pandangannya ke arah lain.
            Merasa di tolak, Hyohyeon menarik kembali botol mineralnya dan duduk di sebelah Eunhyuk.
            “Kau kenapa ? marah padaku ?” Tanyanya asal.
            “Menurutmu ?”
       Mendengar jawaban dari Eunhyuk membuat Hyohyeon lebih menajamkan pandangannya pada Eunhyuk. Namja yang memiliki umur 2 tahun di bawahnya ini memang aneh. Walaupun dia sangat berbakat dalam menari dan merupakan murid yang paling dia banggakan tetapi dia memiliki sifat dan tempramen yang buruk.
            “Kenapa ? apa salahku ?”
            “Apa menurutmu membiarkan namja-namja itu menyentuhmu adalah hal yang tabu untukmu ?”
            “Apa ? apa masalahnya ?”
            Eunhyuk tertawa tawar mendengar jawaban dari Hyohyeon kemudian lebih memilih pergi. Hyohyeon hanya memandang kepergian Eunhyuk tanpa mengejarnya. Kemudian pandangannya teralihkan pada benda berwarna putih di atas meja di dekatnya. Sebuah ponsel, sepertinya milik Eunhyuk.
        Karena penasaran dengan muridnya yang memiliki sifat ajaib, yang kadang baik padanya dan beberapa jam kemudian berubah menjadi sangat menakutkan di depannya, Hyohyeon mengambil ponsel tersebut dan mulai mengutak-atik isinya.
          Wajah Hyohyeon menegang saat mendapati wajah dirinyalah yang menjadi wallpaper ponsel tersebut. Ini aneh dan sedikit risih buatnya. Padahal dirinya sendiri tidak pernah memasang wajahnya sendiri sebagai wallpaper ponselnya.
         Karena penasaran dan di lengkapi dengan sifat jailnya, Hyohyeon membongkar semua isi memory card ponsel Eunhyuk dan benar saja. Hampir seluruh foto yang terdapat di sana adalah foto dirinya. Foto saat dia berbicara, saat dia tertawa, melatih dance dan meneguk botol mineral. Semua foto ini di ambil tanpa sepengetahuannya dan di sana tidak hanya ada foto tentang dirinya saja tetapi ada beberapa video juga.
         Tanpa dia sadari Hyohyeon tersenyum melihat semua foto dan video dirinya sendiri dan flippp.. ponsel itupun lowbatt.
****
     “Eunhyuk-ah.” Panggil Hyohyeon yang melihat Eunhyuk hampir melajukan motornya. “Kau meninggalkan ini.” Hyohyeon menunjukan sebuah ponsel di tangannya.
      Melihat ponselnya berada di tangan Hyohyeon, Eunhyuk bergegas turun dari motornya dan berlari menghampiri Hyohyeon dan merebut dengan kasar ponsel itu dari tangan Hyohyeon.
         “Kau tidak membuka ponselku kan ?” Tanya Eunhyuk khawatir.
         “Tadinya sih ingin tapi ponsel itu lowbatt jadi aku tidak bisa melihat isinya. Apa yang ada di dalamnya ? apa kau menyimpan blue film di dalam ponselmu ?” Gurau Hyohyeon.
        Eunhyuk tak menjawab pertanyaan yang di lontarkan Hyohyeon dan lebih memilih mengecek ponselnya dan benar saja bahwa ponselnya memang lowbatt. Kemudian Eunhyuk kembali ke tempat parkir dan meninggalkan tempat khursusnya.
        Hyohyeon hanya bisa tersenyum puas melihat reaksi Eunhyuk. Dia jadi penasaran bagaimana reaksi Eunhyuk saat tau kalau Hyohyeon telah melihat apa yang ada di dalam ponselnya.
****
          Eunhyuk merutuki kebodohannya karena teledor meninggalkan ponselnya. Untung ponsel itu lowbatt. Bagaimana jika Hyohyeon melihat video atau foto koleksinya tentang Hyohyeon.
         Eunhyuk mulai men-charge ponselnya. Beberapa menit baterainya telah terisi dan dia mulai menyalakan ponselnya dan sebuah pesan langsung menyapa layar ponselnya.
      “Dari Hyohyeon ?” Tanya Eunhyuk lebih kepada dirinya sendiri. Eunhyuk membuka pesan dari Hyohyeon.
From : Hyohyeon
Aku tau kau menyembunyikan foto dan videoku dalam ponselmu. Temui aku jam 7 malam di tempat latihan lantai 2. Kalau tidak, mati kau.
       Eunhyuk melotot membaca pesan dari Hyohyeon. Bukankah dia bilang tadi, ahh pasti dia sempat mengubrak-abrik ponselnya sebelum ponsel itu lowbatt. Eunhyuk mengacak rambutnya frustasi. Apa yang akan dia katakan pada Hyohyeon nanti. Eunhyuk tidak mungkin mengungkapkan perasaannya sekarang. Tidak, ini belum saatnya. Tapi dia harus mmbuat alasan apa. Terserah, apa yang akan terjadi. Dia akan mengatakan perasaannya.
****
19:00 KST
       Tepat sesuai perjanjian Eunhyuk sampai di gedung kursus itu. Eunhyuk merasa kesal, padahal dia datang ke sini dengan perasaan tak karuan dan bingung akan memberi penjelasan seperti apa tetapi yang membuat janji sendiri belum datang.
          Eunhyuk menyalakan saklar lampu dan membuat ruangan dance itu terang. Tepat saat lampu menyala, alunan musik Trouble Maker terdengar keras di setiap sudut ruangan dan Hyohyeon tengah menari meliukan badannya di tengah ruangan dengan pakaian dance yang memperlihatkan dengan jelas bentuk indah perutnya dan menggambarkan setiap lekuk tubuhnya tanpa celah.
       Melihat Hyohyeon seperti itu Eunhyuk hanya bisa mematung tak berkedip. Jangankan bergerak, menelan ludahnya pun susah.
        Hyohyeon menggerakan tubuhnya mengikuti iringan lagu Trouble Maker. Dia mulai mendekati Eunhyuk yang masih berdiri melihatnya. Hyohyeon meliukan badannya mengelilingi Eunhyuk kemudian berhenti di depan Eunhyuk dan mengalungkan kedua tangannya di leher Eunhyuk. Hyohyeon mencium bibir Eunhyuk sekilas dan berbisik kepadanya.
            “Sharanghae.” Kemudian Hyohyeon tersenyum. “Kau tidak ingin menari denganku ?”
            Eunhyuk tersenyum. Tanpa pikir panjang dia menyambut dengan hangat ajakan menarik dari Hyohyeon. Mereka mulai menari bersama.
            “Kau belum menjawabnya.” Kata Hyohyeon di tengan tarian mereka.
            “Kau tau ? harusnya aku yang mengatakannya.”
            “Kalau begitu katakan.”
            Mendengar perintah dari Hyohyeon, Eunhyuk menarik tubuh Hyohyeon dan menghapus jarak antara keduanya. Eunhyuk mencium bibir Hyohyeon bahkan melumat bibir Hyohyeon yang menurutnya sangat manis. Cukup lama hingga Eunhyuk melepaskan tautannya karena paru-paru keduanya yang memprotes untuk di beri pasokan oksigen.
        “Sharanghae Hyeon-ah.” Ucap Eunhyuk mencium bibir Hyohyeon lagi sekilas yang membuat si empunya tertunduk malu.
            “Nado sharanghae oppa.”

~FIN~
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar